Jumat, 30 September 2016

Mencengangkan, Banyak yang Datang Jauh-jauh ke Museum Cuma Buat Selfie

Museum adalah tempat di mana benda-benda peninggalan sejarah, karya seni, atau kebutuhan studi dipamerkan. Museum dahulunya digunakan sebagai tempat belajar. Namun ternyata fungsi museum sekarang bergeser dari fungsi sebenarnya itu. Kini museum sendiri lebih sering digunakan sebagai tempat selfie.

Wabah selfie memang menyerang semua kalangan dewasa ini. Bukan hanya remaja, tetapi orang dewasa bahkan orang tua doyan berselfie. Sehingga tak aneh jika semua tempat, situasi dan kondisi dimanfaatkan untuk mengabadikan foto diri sendiri.

Penelitian dari Art Institute of Chicago menunjukkan bahwa sekarang museum menjadi salah satu tempat yang dianggap ‘strategis’ bagi manusia yang punya hobi berselfie, kecenderungan dari sebagian pengunjung yang datang ke museum adalah untuk selfie bersama karya/benda yang dipajang di sana.
Mereka datang mengunjungi museum hanya untuk berpose dan berfoto dengan benda yang dipajang di museum, kemudian hasilnya di upload ke media sosial. Jika kamu datang ke museum dengan tujuan selfie bareng karya seni atau benda peninggalan sejarah yang ada di tempat itu berarti kamu juga termasuk dalam golongan ini.

Fenomena ini seakan menjadi bukti bahwa teknologi yang makin canggih menjadikan manusia hanya peduli dengan ‘ketenaran’ dunia maya daripada sejarah dan nilai yang terkandung dari benda-benda yang dipajang dimuseum.
Mereka tak memperdulikan unsur sejarah atau pendidikan yang ada di museum, mereka hanya peduli dengan hasil ‘jepretan’ mereka. Bagi mereka museum bukan tempat menimba ilmu atau untuk menikmati karya seni, melainkan dijadikan sebagai tempat pamer.

Selfie boleh, hanya saja jangan datang ke suatu tempat hanya dengan tujuan untuk berselfie-ria. Batasi diri supaya tidak kebablasan nantinya.(ns)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

[random][fbig1][#e74c3c]